Cara Merawat Mobil
Berikut ini cara merawat mobil yang akan membuat mobil Anda menjadi lebih awet dan hemat biaya pemeliharaan.
1. Pilih bahan bakar yang tepat.
Kondisi mobil pastinya akan ditentukan dengan perawatan mobil yang dilakukan. Salah satu hal penting adalah pilih bahan bakar yang tepat. Sekarang ini di pom bensin PERTAMINA terdapat beberapa pilihan, seperti Pertalite dan Pertamax.
Pilih bahan bakar sesuai dengan nilai oktan yang disarankan oleh pabrikan. Sebenarnya apa itu nilai oktan? nilai Oktan adalah angka yang menunjukan besarnya tekanan yang dapat diberikan sebelum bahan bakar (pertalite, pertama dan lainnya) terbakar secara spontan. Semakin tinggi nilai oktannya, semakin lambat BBM terbakar. Manfaatnya untuk mesin kendaraan Anda adalah pembakaran tidak meninggalkan residu (sisa) pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya.
2. Ganti oli mobil dan oli filter sesuai dengan waktunya.
Coba periksa kertas service pada mobil Anda untuk melihat kapan terakhir kali dan kapan waktu penggantian oli berikutnya. Seperti yang kita ketahui oli mesin memiliki masa kadaluarsa. Oli mesin memiliki fungsi yang penting, yaitu melumasi mesin agar mengurangi gesekan yang terjadi di dalam mesin.
Jika oli berkurang, yang akan terjadi pada mesin mobil adalah:
1. Melumasi komponen mesin mobil saat bergesekan.
2. Mendinginkan mesin saat bekerja ekstra (biasanya di kecepatan tinggi).
3. Pembersih mesin dengan melarutkan kotoran akibat gesekan atau masuknya kotoran dari luar ke mesin.
Apa dampaknya ke mesin Anda?
1. Oli filter akan penuh dan/atau tersumbat, sehingga mesin penuh kotoran.
2. Sirkulasi oli terhambat dan berakibat oli tidak bisa bekerja maksimal.
3. Potensi kerusakan permanen pada mesin yang ujungnya biaya perbaikan mahal.
Selain oli mesin, Anda juga wajib mengganti oli filter (saringan oli). Biasanya oli diganti per 5.000 km dan oli filter per 10.000 km. Kurang lebih 2 kali ganti oli kemudian ganti filter oli.
3. Isi air radiator pakai cairan radiator atau radiator coolant.
Salah satu komponen penting sebuah mobil adalah radiator. Radiator berfungsi sebagai pendingin suhu mesin. Jika Anda baru memiliki mobil, maka Anda harus sering memeriksa radiator.
Jangan sampai radiator Anda kekurangan air, karena dapat merusak mesin mobil. Isi cairan radiator dengan menggunakan cairan khusus (radiator coolant).
4. Cek cairan penting mobil.
Selain oli mesin dan air radiator, Anda juga perlu mengecek beberapa cairan mobil seperti:
• Air aki harus dicek secara rutin (biasanya 2 minggu sekali) jika Anda menggunakan aki basah.
• Minyak rem: pastikan berada di atas batas minimum. Jika mobil Anda kekurangan minyak rem dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan kegagalan di sistem pengereman (rem blong). Minyak rem biasanya diganti setiap 50.000 km.
• Air wiper: isi air wiper agar karet wiper tetap licin dan bekerja dengan baik. Jika karet wiper kering, maka akan mengakibatkan wiper dapat merusak kaca mobil.
• Minyak power steering, sangat bermanfaat untuk power steering di mobil Anda. Oli power steering diganti setiap 20.000 km.
• Oli gardan berfungsi untuk melumasi gardan yang bergesekan dengan komponen lainnya. Oli gardan perlu diganti setiap 10.000 km.
• Oli transmisi matic dicek secara berkala (2 minggu sekali) dan ganti setelah mencapai 200.000 km.
5. Cek Timing Belt, Busi, Lampu dan Signal.
Dalam mobil selalu ada timing belt, busi, lampu dan signal-signal. Jika terjadi mall function, akan terdapat tanda-tanda yang menginformasikan.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan, kami sarankan lakukan penggantian sesuai dengan yang disarankan bengkel. Ketika mobil sedang masuk bengkel untuk perawatan (misal ganti oli), minta sekalian untuk pengecekan timing belt, busi, lampu dan signal-signal.
6. Selalu Panaskan Mobil, Cek Kondisi Ban dan Kelengkapan Mobil.
Terakhir dan paling penting yaitu panaskan mesin mobil saat pagi hari, cek kondisi keempat ban dan kelengkapan-kelengkapan mobil. Disiplin dalam merawat mobil akan menyebabkan mobil lebih awet dan menghemat ongkos perbaikan.
1. Pilih bahan bakar yang tepat.
Kondisi mobil pastinya akan ditentukan dengan perawatan mobil yang dilakukan. Salah satu hal penting adalah pilih bahan bakar yang tepat. Sekarang ini di pom bensin PERTAMINA terdapat beberapa pilihan, seperti Pertalite dan Pertamax.
Pilih bahan bakar sesuai dengan nilai oktan yang disarankan oleh pabrikan. Sebenarnya apa itu nilai oktan? nilai Oktan adalah angka yang menunjukan besarnya tekanan yang dapat diberikan sebelum bahan bakar (pertalite, pertama dan lainnya) terbakar secara spontan. Semakin tinggi nilai oktannya, semakin lambat BBM terbakar. Manfaatnya untuk mesin kendaraan Anda adalah pembakaran tidak meninggalkan residu (sisa) pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya.
2. Ganti oli mobil dan oli filter sesuai dengan waktunya.
Coba periksa kertas service pada mobil Anda untuk melihat kapan terakhir kali dan kapan waktu penggantian oli berikutnya. Seperti yang kita ketahui oli mesin memiliki masa kadaluarsa. Oli mesin memiliki fungsi yang penting, yaitu melumasi mesin agar mengurangi gesekan yang terjadi di dalam mesin.
Jika oli berkurang, yang akan terjadi pada mesin mobil adalah:
1. Melumasi komponen mesin mobil saat bergesekan.
2. Mendinginkan mesin saat bekerja ekstra (biasanya di kecepatan tinggi).
3. Pembersih mesin dengan melarutkan kotoran akibat gesekan atau masuknya kotoran dari luar ke mesin.
Apa dampaknya ke mesin Anda?
1. Oli filter akan penuh dan/atau tersumbat, sehingga mesin penuh kotoran.
2. Sirkulasi oli terhambat dan berakibat oli tidak bisa bekerja maksimal.
3. Potensi kerusakan permanen pada mesin yang ujungnya biaya perbaikan mahal.
Selain oli mesin, Anda juga wajib mengganti oli filter (saringan oli). Biasanya oli diganti per 5.000 km dan oli filter per 10.000 km. Kurang lebih 2 kali ganti oli kemudian ganti filter oli.
3. Isi air radiator pakai cairan radiator atau radiator coolant.
Salah satu komponen penting sebuah mobil adalah radiator. Radiator berfungsi sebagai pendingin suhu mesin. Jika Anda baru memiliki mobil, maka Anda harus sering memeriksa radiator.
Jangan sampai radiator Anda kekurangan air, karena dapat merusak mesin mobil. Isi cairan radiator dengan menggunakan cairan khusus (radiator coolant).
4. Cek cairan penting mobil.
Selain oli mesin dan air radiator, Anda juga perlu mengecek beberapa cairan mobil seperti:
• Air aki harus dicek secara rutin (biasanya 2 minggu sekali) jika Anda menggunakan aki basah.
• Minyak rem: pastikan berada di atas batas minimum. Jika mobil Anda kekurangan minyak rem dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan kegagalan di sistem pengereman (rem blong). Minyak rem biasanya diganti setiap 50.000 km.
• Air wiper: isi air wiper agar karet wiper tetap licin dan bekerja dengan baik. Jika karet wiper kering, maka akan mengakibatkan wiper dapat merusak kaca mobil.
• Minyak power steering, sangat bermanfaat untuk power steering di mobil Anda. Oli power steering diganti setiap 20.000 km.
• Oli gardan berfungsi untuk melumasi gardan yang bergesekan dengan komponen lainnya. Oli gardan perlu diganti setiap 10.000 km.
• Oli transmisi matic dicek secara berkala (2 minggu sekali) dan ganti setelah mencapai 200.000 km.
5. Cek Timing Belt, Busi, Lampu dan Signal.
Dalam mobil selalu ada timing belt, busi, lampu dan signal-signal. Jika terjadi mall function, akan terdapat tanda-tanda yang menginformasikan.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan, kami sarankan lakukan penggantian sesuai dengan yang disarankan bengkel. Ketika mobil sedang masuk bengkel untuk perawatan (misal ganti oli), minta sekalian untuk pengecekan timing belt, busi, lampu dan signal-signal.
6. Selalu Panaskan Mobil, Cek Kondisi Ban dan Kelengkapan Mobil.
Terakhir dan paling penting yaitu panaskan mesin mobil saat pagi hari, cek kondisi keempat ban dan kelengkapan-kelengkapan mobil. Disiplin dalam merawat mobil akan menyebabkan mobil lebih awet dan menghemat ongkos perbaikan.
Berita Lain
Informasi Kontak
PT. Tiga Corak Umum
Saturday ( 08.30 - 14.30 WIB )
Jalan Meruya Illir Raya No. 63
Meruya, Kembangan
Jakarta Barat 11620
Mobile : +62 878 7891 3558
Email : info@visionwindowfilm.com
Saturday ( 08.30 - 14.30 WIB )
Ikuti Kami
Menu Cepat
Layanan Purna Jual
Vision Superior Series
SUPERIOR IR & UV Protection - VISION SUPERIOR Series adalah kaca film dengan performa maksimal, sangat layak menjadi solusi kaca film otomotif / kendaraan / mobil, kaca film rumah, dan kaca film gedung anda. Mampu menolak panas hingga 99%, dan mampu menolak sinar Ultra Violet berbahaya hingga 400 nm.
© 2024 Vision Window Film. All rights reserved.